Merencanakan Brosur Untuk Bisnis Anda

Sebelum memutuskan untuk membuat brosur, ada beberapa hal atau ide yang dapat membantu Anda dalam membuat brosur yang menjual. Rencana pekerjaan dan berapa budget untuk membuat brosur ,apakah Anda menyewa seorang desainer grafis dan percetakan secara terpisah?

Keuntungan dari mempekerjakan orang yang sama untuk desain serta pencetakan akan menghemat waktu dan uang juga.
Beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum meminta penawaran untuk desain brosur?

1) Berapa lama waktu pengerjaan sampai cetak brosur

2) Berapa banyak jumlah warna yang akan digunakan dalam brosur?

3) Ukuran brosur selalu ukuran standar letter 8,5 “X 11″, 8,5 “x14″ dan 11 “X17″.

4) Berapa banyak jumlah halaman yang mereka akan buat?

Informasi lain yang harus Anda ketahui adalah  kualitas kertas akan digunakan misal jenis kertas matte dan glossy. Jika Anda memberikan tugas merancang yang telah diberikan kepada seorang desainer grafis Anda harus meminta resolusi ia membuat desain brosur, Line per inci, apa format digital file yang akan diberikan dan akhirnya waktu penyelesaian.

Juga mencoba untuk mendapatkan beberapa kutipan dari berbagai perusahaan desain grafis dan printer sebelum akhirnya tiba untuk membuat keputusan. Tujuan dari pembuatan brosur tergantung pada tujuan bisnis . Jadi memilih desain yang tepat untuk Anda. Beberapa brosur untuk layanan penawaran dan lainnya untuk produk. Meraih perhatian masyarakat dan pelanggan adalah kunci untuk brosur yang baik.

Cetak Brosur harus dirancang secara profesional menyalin ditulis oleh seorang profesional dengan kalimat yang kuat dan harus mampu menyampaikan pesan perusahaan Anda di seluruh pelanggan Anda.

Brosur tips desain: –

1) Gunakan huruf besar dan kecil abjad untuk mendapatkan perhatian.

2) Gunakan huruf tebal untuk menekankan kata kunci.

3) Selalu menjaga teks pendek dan informatif.

Intinya adalah mengubah selembar kertas menjadi alat pemasaran untuk perusahaan Anda harus menjadi moto setiap brosur yang dirancang.

Artikel ini ditulis oleh Nunu Nursyamsi